Senin, 03 Juli 2017

Psikologi Pendidikan (resume #4) : Tes dan Evaluasi

Sifat Tes Standar Atau Ujian yang Diabaikan

Apa Itu Tes Standar?

Tes Standar atau tes yang dibakukan mengandung prosedur yang seragam untuk menentukan nilai dan administrasinya. Tes standar bisa membandingkan kemampuan murid dengan murid lain pada usia atau level yang sama, dan dalam banyak kasus perbandingan ini dilakukan pada tingkat nasional.

Tujuan Tes Standar
1.      Memberikan informasi tentang kemajuan murid
2.      Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid
3.      Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program
4.      Memberi informasi untuk merencanakan dan meningkatkan pengajaran atau instruksi
5.      Membantu administrator mengevaluasi program
6.      Memberikan akuntabilitas

Perhatian terhadap akuntabilitas telah memunculkan tes berbasis standar, yang menilai kemampuan atau keahlian yang diharuskan dimiliki murid sebelum mereka naik ke kelas berikutnya atau ke jenjang univeristas.

Tes Beresiko Tinggi adalah menggunakan tes dengan cara sedemikian rupa yang mengandung konsekuensi penting bagi murid, memengaruhi keputusan seperti apakah murid itu akan naik kelas atau lulu.
Kriteria untuk Mengevaluasi Tes Standar

Norma. Kelompok norma yakni kelompok dari individu yang sama yang sebelumnya telah diberi ujian oleh penguji.

Validitas. Validitas adalah sejauh mana sebuah tes mengukur apa-apa yang hendak diukur dan apakah inferensi tentang nilai tes itu akurat atau tidak. Dari segi karakteristik tes itu sendiri, ada tiga tipe validitas: validitas isi, validitas kriteria, dan validitas konstruk. Tes standar yang valid harus mengandung validitas isi yang baik, yakni kemampuan tes untuk mencakup sample isi yang  hendak diukur. Bentuk lain dari validitas adalah validitas kriteria yakni kemampuan tes untuk meprediksi kinerja murid saat diukur dengan penlaian atau kriteria yang lain. Validitas kriteria dapat bersifat concurrent dan predictive. Concurrent validity adalah relasi antara nilai tes dengan kriteria lain yang ada saat ini. Predictive validity adalah relasi antara nilai tes dengan kinerja masa depan murid. Tipe ketiga dari validitas adalah construct validitas, sebuah konstruk adalah ciri yang tidak bisa dilihat dari seseorang, seperti inteligensi, gaya belajar, personalitas, atau kecemasan.

Reliabilitas. Berarti sejauh mana sebuah prosedur tes bisa menghasilkan nilai yang konsisten dan dapat direproduksi. Reliabilitas dapat diukur dengan beberapa cara, antara lain test-retest reliability, alternate forms reliability, dan split-half reliability. Test-retest reliability adalah sejauh mana sebuah prosedur tes bisa menghasilkan kinerja yang sama ketika seorang siswa diberi tes yang sama dalam dua kesempatan yang berbeda. Alternate reliability-forms ditentukan dengan memberikan bentuk yang berbeda dari tes yang sama pada dua kesempatan yang berbeda untuk kelompok murid yang sama dan mengamati seberapa konsistenkah skornya. Dan split-half reliability adalah membagi item tes menjadi dua bagian, seperti item bernomor ganjil dan genap.

Keadilan. Tes yang adil adalah tes yang tidak bias dan tidak diskriminatif. Tes itu tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor gender, etnis, atau faktor subjektif seperti bias penilai.
Ujian Negara Berisiko Tinggi (High-Stakes)

Format Ujian Negara. Dari sudut pandang konstruktivis, ujian yang diwajibkan negara ini menggunakan format yang salah, terdiri dari soal pilihan berganda. Hampir semua negara bagian menggunakan penilaian yang mengacu pada kriteria, yang berarti bahwa nilai murid dievaluasi berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

Keuntungan dan Penggunaan Tes Beresiko Tinggi. Sejumlah pembuat kebijakan berpendapat bahwa ujian negara beresiko tinggi memberikan sejumlah efek positif:
·         Meningkatkan kinerja murid
·         Lebih banyak waktu untuk mengajarkan pelajaran yang diujikan
·         Ekspektasi tinggi untuk semua murid
·         Identifikasi sekolah, guru, dan administrator yang berkinerja payah
·         Meningkatkan rasa percaya diri disekolah setelah nilai ujian naik

Kritik Terhadap Ujian Negara. Kritik terhadap ujian yang diwajibkan negara ini menyatakan bahwa ujian negara akan menimbulkan akibat negatif:
·         Menumpulkan kurikulum dengan penekanan lebih besar pada hafalan ketimbang pada keahlian berfikir dan memecahkan masalah
·         Mengajar demi ujian
·         Diskriminasi terhadap murid dari status sosioekonomi rendan dan minoritas

Salah satu keprihatinan dari tes beresiko tinggi ini adalah soal validitas inferensi yang diambil dari hasil ujian. Sekadar meraih nilai tinggi bukan berarti pendidikan sudah meningkat. Keprihatinan lainnya adalah pada sejauh mana ujian ini berguna untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran--tujuan utama dari reformasi pendidikan.

Tes Distrik dan Nasional

Ujian Distrik (Lokal). Di Spencerport, New York, distrik sekolah mengumpulkan informasi tentang kinerja murid dengan tes berikut ini: Stanford Achievement Test in Reading; New York State Pupil Evaluation Test in Reading (grade 3-6), Written Expression (grade 5), and Mathematics (grade 3 dan 6; dll, yang diberikan kepada murid yang berencana masuk ke universitas atau akademik dan Advanced Placement Tests untuk bidang sejarah AS, biologi, kimia, sastra dan bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Kalkuluss dan teori musik.

Penilaian Nasional dan Standar Kelas . Pemerintah federal juga dilibatkan dalam menstandarisasikan ujian melalui National Assessment of Educational Progress (NAEP). NAEP adalah penelitian mirip sensus terhadap pengetahuan, keahlian, pemahaman, dan sikap generasi muda Amerika. Temuan dari NAEP menunjukkan tren berikut ini:
·         Membaca
·         Matematika
·         Sains


Sebuah analisis terhadap ujian standar nasional menemukan bahwa, dibandingkan dengan ujian standar Amerika, ujian standar di negara lain: (1) memasukkan lebih banyak soal dengan jawaban pendek, pertanyaan esai dan terbuka; dan (2) lebih berhubungan dengan kurikulum dan buku pegangan sehingga murid di negara itu tahu apa yang perlu untuk mereka pelajari.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

recent posts